➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL AKAR PEPAYA ( Carica papaya L.) TERHADAP MENCIT JANTAN PUTIH GALUR SWISS WEBSTER

Supriyanto - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Demam adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suhu dari suhu normal hingga 380C atau lebih. Demam mengacu pada peningkatan suhu tubuh sebagai akibat dari infeksi atau peradangan sebagai respon terhadap invasi mikroba, sel-sel darah putih tertentu mengeluarkan suatu zat kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen yang memiliki banyak efek untuk melawan infeksi. Demam atau suhu tubuh yang tinggi dapat diturunkan dengan berbagai cara. Cara yang paling ser ing digunakan adalah meminum obat golongan antipiretik atau penurun demam. Secara empiris akar pepaya memiliki khasiat antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk uji efek antipiretik ekstrak etanol akar pepaya (Carica papaya L.) terhadap mencit jantan putih galur Swiss Webster. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencit jantan putih galur Swiss Webster yang diinduksi dengan 0,5 ml vaksin BCG dan ditunggu hingga demam minimal terjadi kenaikan suhu 0,50C. Dosis ekstrak akar pepaya (Carica papayaL.) yang diberikan adalah dosis I 300 mg / Kg BB, dosis II 500 mg / Kg BB, dan dosis III 700 mg / Kg BB, pemberian parasetamol 1,3 mg / 20 gram berat mecit sebagai pembanding dan pemberian suspensi Na CMC sebagai kontrol negatif. Hasil ANOVA menunjukan bahwa ketiga dosis ekstrak akar pepaya (Carica papayaL.) menunjukan efek antipiretik karena terjadi penurunan suhu tubuh pada mencit jantan putih galur Swiss Webster dengan taraf nyata ? 0,01 sehingga kesimpulannya terdapat perbedaan penurunan suhu mencit pada lima kelompok yang diuji atau pemberian ekstrak Akar pepaya dengan dosis yang berbeda terbukti berpengaruh signifikan terhadap penurunan suhu mencit.Dosis I mampu menurunkan suhu tubuh 0,860C, dosis II 0,90C, dan dosis III 1,00C. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dosis yang paling efektif memiliki efek antipiretik dalam menurunkan suhu tubuh ditunjukan dalam dosis III 700 mg / Kg BB dengan penurunan suhu hingga 1,00C.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas Al-Ghifari Belum memasukkan lokasi
PUA2300486
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Bandung : FMIPA>Jurusan Farmasi., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
http://repository.unfari.ac.id/xmlui/handle/123456789/151
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2240175

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?