Text
EFEK PENURUNAN GLUKOSA DARAH EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylicereus polyrhizus F.A.C Weber) PADA MENCIT JANTAN (Swiss Webster) DENGAN METODE INDUKSI GLUKOSA
Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan tanaman obat yang secara empiris dapat digunakan penurun gula darah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan gula darah ekstrak kulit buah naga merah dengan metode induksi glukosa dan untuk mengetahui dosis optimum ekstrak etanol kulit buah naga merah sebagai penurun gula darah. Ekstraksi dilakukan dengancara maserasi menggunakan pelarut etanol 95%. Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit putih jantan galur Swiss Webster sebanyak 25 ekor yang terlebih dahulu diadaptasikan selama 7 hari dengan lingkungan laboratorium. Mencit jantan dikelompokkan menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit putih jantan galur Swiss Webster yaitu kelompok kontrol hanya diberikan gkulosa, kelompok pembanding diberikan metformin dengan dosis 1,3 mg/kg BB, dan 3 kelompok uji dengan dosis 1 (50 mg/kgBB), dosis 2 (100mg/kg BB), dosis 3 (150mg/kg BB). Data diperoleh dengan hasil pengukuran kadar gula darah puasa, sebelum dilakukan perlakuan mencit diukur kadar gula darah puasanya, kemudian 30 menit setelah diinduksi glukosa dan pada menit 30, 60, 90 dan 120 menit setelah perlakuan. Data diolah dengan uji ANOVA untuk membandingkan kelompok kontrol, kelompok pembanding, dan kelompok uji. Untuk melihat dosis mana yang paling efektif maka dibuat nilai kelandaian penurunan kadar glukosa darah pada masing-masing kelompok. Dilihat dari ketiga dosis tersebut yang paling efektif yaitu pada dosis 3 (150 mg/kg BB).
Tidak tersedia versi lain