Text
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PADA PENGOBATAN GANGGUAN ANSIETAS RAWAT JALAN DI SALAH SATU KLINIK UTAMA DI KOTA BANDUNG
Ansietas adalah suatu perasaan takut yang berasal dari eksternal atau internal sehingga tubuh memiliki respons secara perilaku, emosional, kognitif, dan fisik. Prevalensi kecemasan di dunia menurut WHO 2017 3,6% dari populasi dunia. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa sebesar 6% diatas usia 15 tahun, jumlah penderita gangguan jiwa di Jawa Barat naik sekitar 63% dan jumlah penderita gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Bandung mengalami kenaikan sejak awal 2009. Penelitian dilakukan di salah satu klinik Utama di kota Bandung, berdasarkan data rekam medik pasien rawat jalan tahun 2017 ? 2018 dengan data retrospektif meliputi kriteria alternatif obat Zypraz? 1 mg, kombinasi Zypraz? dan Dumolid? , Zypraz? dan Riklona? , kriteria pasien, perspektif penelitian, penentuan outcome, komponen biaya dan analisis farmakoekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan pilihan alternatif pengobatan secara cost-effective. Dari 109 pasien ansietas yang diteliti usia 16 - 45 tahun tertinggi dan persentasi laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan. Berdasarkan hasil uji statistik penurunan nilai skor ansietas dengan uji Kruskall-Wallis memberikan hasil p-value 0.000. Hasil nilai REB yang terendah untuk terapi rawat jalan adalah pemakaian Zypraz? sehari 3x1 Rp 42.841/skor, sedangkan nilai RIEB yang terendah adalah pemakaian kombinasi terapi Zypraz? pemakaian sehari 2x1 dan Riklona? terhadap Zypraz? pemakaian sehari 2x1 Rp 35.604/skor. Hasil RIEB dapat disimpulkan pengobatan Kombinasi Zypraz? dengan obat Riklona? berada pada kuadran 1 apabila dijadikan pilihan untuk pengobatan memerlukan penambahan biaya setiap penurunan skornya
Tidak tersedia versi lain