Text
Evaluasi Kesesuaian Pemakaian Kekuatan Sediaan Obat Kemoterapi Injeksi Pada Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung
Prevalensi kanker mencapai 4,3 banding 1.000 orang. Menurut WHO di Indonesia penderita kanker akan mengalami lonjakan pada tahun 2030. Salah satu pengobatannya adalah dengan pemberian kemoterapi secara intravena. Untuk menghindari kekosongan akan ketersediaan obat kemoterapi injeksi diperlukan perencanaan yang optimal sehingga kebutuhan obat akan terpenuhi, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase kesesuaian pemakaian obat kemoterapi injeksi terhadap kebutuhan kekuatan sediaan obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kuantitatif secara retrospektif dengan menggunakan data pemakaian obat kemoterapi di salah satu rumah sakit kota Bandung periode bulan Desember 2015 ? Mei 2016. Penelitian ini menunjukkan persentase kesesuaian pemakaian obat kemoterapi injeksi terhadap kebutuhan kekuatan sediaan obat adalah 16,67% dan persentase ketidaksesuaian pemakaian terhadap kebutuhan kekuatan sediaan obat adalah 83,33%.
Tidak tersedia versi lain