➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pengkajian Resep Obat Analgetik Injeksi Tramadol dan Keterolac Pada Pasien Bedah Orthopaedi Pasca Operasi di Salah satu Rumah sakit di Kota Bandung

Text

Pengkajian Resep Obat Analgetik Injeksi Tramadol dan Keterolac Pada Pasien Bedah Orthopaedi Pasca Operasi di Salah satu Rumah sakit di Kota Bandung

Novrizal Hendra Hendriana - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan
yang berhubungan dengan kerusakan jaringan pada manusia. Penanganan nyeri
pasca operasi dapat dilakukan dengan pemberian analgetik. Pengunaan obat
analgetik harus selalu diperhatikan agar tercapainya pengobatan yang aman dan
rasional. Untuk mencapai pengobatan yang rasional perlu dilakukannya
pengkajian resep agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pemberian obat.
Pengkajian resep terdiri dari persyaratan administratif, farmasetik dan klinis.
Penelitian ini bertujuan mengkaji penulisan resep analgetik dan untuk mengetahui
obat analgetik yang digunakan pada pasien orthopaedi pasca operasi. Metode
penelitian bersifat dekskriptif melibatkan 30 kartu obat pasien pada pasien pasca
operasi orthopaedi di salah satu Rumah Sakit Kota Bandung. Hasil penelitian
jumlah obat analgetik yang digunakan pada pasien pasca operasi orthopaedi
adalah ketorolac dengan jumlah 19, tramadol dengan jumlah 5 dan kombinasi
ketorolac dengan tramadol dengan jumlah 10. Persentase berdasarkan
kelengkapan administratif adalah nama pasien 100%, nama dokter 100%,
diagnosa 96,67%, berat badan 40%, tinggi badan 36,67%, paraf dokter 93,34%,
tanggal lahir 96,67%. Persentase kelengkapan farmasetik adalah nama obat 100%,
bentuk obat 53,33%, kekuatan obat 73,33%, jumlah obat 100%, aturan pakai
100%, cara pakai 86,67%, tanggal mulai obat diresepkan 66,67%. Persentase
kelengkapan klinis, kesesuaian dosis obat 100%. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah obat analgetik yang sering digunakan pada pasien pasca operasi orthopaedi
adalah ketorolac, tramadol dan kombinasi ketorolac dengan tramadol


Ketersediaan
#
Perpustakaan Akademi Farmasi YPF Bandung Belum memasukkan lokasi
PAFY2300728
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Bandung : Akademi Farmasi YPF., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
http://elib.akademifarmasi-ypf.ac.id/
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2272887

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?