Text
Dampak Pandemic COVID-19 terhadap Penjualan Online di Apotek K-24 Karawitan
Fenomena Pandemic COVID-19 di Indonesia terutama di Kota Bandung telah berdampak tidak hanya ke kesehatan saja akan tetapi secara sosial pun demikian, adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar menyebabkan interaksi antar masyarakat pun dibatasi, himbauan tersebut agar masyarakat dapat bekerja dirumah, belajar dirumah, belanja dirumah. termasuk perilaku konsumen dalam membeli suatu produk, merespon dengan adanya fenomena ini sistem penjualan online suatu produk termasuk Obat-obatan dapat dilakukan melalui online. Dengan adanya sistem penjualan online ini dapat membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhannya termasuk Obat-obatan. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui gambaran invoice (jumlah konsumen), gambaran pendapatan, dan kategori obat yang dibeli Konsumen melalui online k24klik selama masa Pandemic COVID-19. Dengan metode penelitian Observasional dengan Teknik pengumpulan data secara Retrospektif dan Analisa data , Adanya pembatasan sosial, mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian Obat-obatan, dan terbukti secara positif dan signifikan. Pada bulan Maret invoice mengalami kenaikan 14,8% dari bulan sebelumnya yaitu bulan februari hanya 128 orang naik menjadi 147 orang, namun pada bulan April mengalami penurunan 33% invoice online k24klik dari 147 orang pada bulan sebelumnya turun menjadi 98 orang. Pada bulan mei mengalami kenaikan sebanyak 57% dari bulan sebelumnya 98 konsumen menjadi 154 konsumen. Dan pada bulan juni mengalami kenaikan kembali sebanyak 31% menjadi 202 konsumen periode bulan Juni 2020. Terdapat kenaikan dan penurunan pada penjualan online k24klik di Apotek K-24 Karawitan selama masa pandemic COVID-19 dilihat dari data selama 1 tahun pada saat pemerintah menetapkan kasus awal COVID-19 masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 terdapat kenaikan 19% penjualan online dari bulan februari yaitu Rp. 1,385,000 -, menjadi Rp.8,832,800 -, pada bulan April terjadi penurunan pendapatan online sebesar 24% Pada bulan Mei terjadi kenaikan yang cukup tinggi yaitu 77% dari bulan sebelumnya yaitu bulan April dengan perolehan pendapatan sebesar Rp6,756,001 dan bulan Mei meningkat menjadi Rp11,984,500. Pada bulan Juni terjadi penurunan 9% dari bulan sebelumnya menjadi Rp10,867,700.Dalam data penjualan online k24klik ini terdapat 4 Kategori Obat yang banyak dibeli konsumen melalui online k24klik yaitu Obat sistem Saraf Pusat (AnalgetikNon opiat, Antipiretik dan Antiinflmasi), Obat sistem pernafasan (Batuk dan Pilek), Suplemen Makanan, dan Obat Saluran Pencernaan.
Tidak tersedia versi lain