➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Gambaran Penggunaan Obat Injeksi Golongan Proton Inhibitor pada Penderita Gerd di Salah Satu Rumah Sakit Kota Cimahi Periode Januari - Maret 2020

Text

Gambaran Penggunaan Obat Injeksi Golongan Proton Inhibitor pada Penderita Gerd di Salah Satu Rumah Sakit Kota Cimahi Periode Januari - Maret 2020

Febri Ramdan Setiawan - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Pada tahun 2013 prevalensi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) di Indonesia sangat tinggi yaitu mencapai 274.396 kasus. Di Jawa Timur prevalensinya mencapai 58.116 kasus. Menurut Konsensus nasional tahun 2004 menyebutkan bahwa pengobatan di Indonesia dengan Pompa Proton Inhibitor (PPI) adalah obat yang paling efektif untuk mengobati GERD, dibandingkan dengan antasida, prokinetik, dan antagonis H2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat golongan Pompa Proton Inhibitior (PPI) pada penyakit GERD di depo Farmasi IGD salah satu Rumah Sakit di Kota Cimahi, mengetahui jumlah kunjungan dan peresepan pasien dengan diagnosa GERD dan mengetahui jenis-jenis obat sediaan injeksi golongan PPI yang diresepkan pada pasien GERD di salah satu Rumah Sakit Kota Cimahi. Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimental observasional dengan teknik sampel jenuh dan rancangan penelitian yang dilakukan secara retrospektif karena data diambil dari rekam medis dan seluruh resep pada periode tertentu. Hasil penelitian menunjukan obat penyakit GERD golongan Pompa Proton Inhibitor(PPI) yang digunakan periode bulan Januari-Maret 2020 yaitu, Omeprazole sebanyak 405 vial, 204 resep (48,62%), Pantoprazole sebanyak 124 vial, 62 resep (14,89%), Esomeprazole sebanyak 33 vial, 25 resep (3,96%), Pepzol? sebanyak 168 vial 90 resep (20,16%), Nexigas? sebanyak 61 vial 34 resep (7,32%), dan Prosogan? sebanyak 42 vial, 25 resep (5,05%).


Ketersediaan
#
Perpustakaan Akademi Farmasi YPF Bandung Belum memasukkan lokasi
PAFY2300808
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Bandung : Akademi Farmasi YPF., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
http://elib.akademifarmasi-ypf.ac.id/
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2261782

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?