Text
(Skripsi) ANALISIS DEKONSTRUKSI DALAM NOVEL BRAVE STORY KARYA MIYUKI MIYABE
Penelitian ini dilakukan dengan merujuk pada rumusan masalah yang sudah dipersiapkan sebelumnya dengan tujuan, yaitu: (1) mendeskripsikan bentukbentuk dekonstruksi, dan (2) mendeskripsikan interpretasi berbeda yang didapat dari proses dekonstruksi yang dapat dilakukan pada novel Brave Story karya Miyuki Miyabe. Penelitian ini menggunakan teori dekonstruksi yang dipopulerkan oleh Jacques Derrida. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan dilengkapi dengan pendekatan double reading pada teks novel. Proses penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: hierarki metafisik yang didapat dari pembacaan pertama metode double reading pada teks-teks novel menunjukkan keberpihakan pada satu oposisi biner, yang mendorong suatu ideologi tertentu. Ideologi tersebut di antaranya: (1) kesedihan dan kemalangan tokoh Wataru pada babak awal novel, (2) kaum Dewi Takdir merupakan kaum yang paling benar ajarannya, (3) ras non-Ankha adalah ras yang ditindas oleh ras Ankha, dan (4) tokoh Wataru adalah pahlawan pemenang. Kemudian pada pembacaan kedua hierarki dan ideologi dibongkar dan memunculkan makna baru. Makna tersebut di antaranya pada babak pertama: (1) tokoh Wataru adalah pendendam, dan (2) tokoh Mitsuru tidak pernah mendapat kesempatan. Pada babak tengah ideologi yang didapat adalah: (1) novel Brave Story terlalu mengedepankan stereotip, dan (2) ras Ankha hanya korban doktrin. Pada babak akhir ialah: (1) nasib yang dialami tokoh Mitsuru terlalu kejam
Tidak tersedia versi lain