Text
(Skripsi) Efektivitas program keluarga harapan (PKH) di kec. Cikijing kab. Majalengka (studi kasus di Desa Bagjasari)
Kemiskinan merupakan masalah multidimensi yang lazim terjadi diberbagai belahan dunia dan termasuk Indonesia. Pemerintah harus secepatnya melakukan penanggulangan kemiskinan segera dituntaskan dan diputus rantai penyebabnya. Penanggulangan kemiskinan saat ini masih berorientasi kepada materil sehingga keberlanjutannya bergantung kepada ketersediaan anggaran dan komitmen pemerintah. Langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi kemiskinan salah satunya yaitu Program Keluarga Harapan (PKH). Kesejahteraan merupakan tujuan akhir dari Program Keluarga Harapan yaitu meningkatkan kualitas hidup Keluarga Sangat Miskin (KSM). Dengan dilaksanakannya PKH diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang sosial ekonomi, kesehatan, serta pendidikan masyarakat terutama pada masyarakat miskin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas Program Keluarga Harapan, hambatan yang di hadapi serta upaya untuk mengatasinya di Desa Bagjasari Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. Pendekatan teori yang digunakan adalah pendekatan adalah teori efektivitas Saxena. Teori tersebut mengungkapkan sejauh mana ukuran efektivitas yang dimana disebutkan ukuran efektivitas tersebut yaitu kualitas, kuantitas dan waktu yang menjadi target ukuran efektivitas yang dicapai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan wawancara secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan tingkat efektivitas Program keluarga Harapan di Desa Bagjasari Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka masih belum cukup optimal dilihat dari sasaran penerima Program Keluarga Harapan (PKH) belum merata dan juga waktu penyaluran dan Program Keluarga Harapan (PKH) masih sering terhambat.
Tidak tersedia versi lain