Text
IDENTIFIKASI FAKTOR UTAMA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN PERMUKIMAN KUMUH DAN LIAR DI KELURAHAN SUMUR BATU KECAMATAN BANTARGEBANG
Permukiman kumuh dan liar merupakan masalah yang perlu dihadapi di seluruh negara. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kesepakatan penanganan permukiman kumuh dan liar yang tercantum dalam dokumen Millenium Development Goals dan Sustainable Development Goals yang menjadi kerangka pembangunan bagi negara-negara yang ada di dunia, termasuk Indonesia. Kota Bekasi sebagai salah satu kota di Indonesia yang sedang melakukan pembangunan, memiliki cukup banyak titik lokasi permukiman kumuh dan liar yang tersebar di dua belas kecamatan dan lima puluh enam kelurahan. Titik permukiman kumuh dan liar terluas di Kota Bekasi terletak di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantargebang, tepatnya di RW 01 yang diduga terbentuk dan tumbuh karena adanya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang menarik perhatian masyarakat berpendapatan rendah. Untuk dapat memberikan penanganan yang tepat terhadap permukiman kumuh dan liar tersebut, maka perlu diketahui terlebih dahulu karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor utama yang berpengaruh terhadap pertumbuhan permukiman kumuh dan liar di RW 01 Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Metode analisis tersebut digunakan untuk mengetahui faktor-faktor pertumbuhan permukiman kumuh dan liar secara umum, profil permukiman kumuh dan liar di lokasi studi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan permukiman kumuh dan liar di lokasi studi.rnrnSlums and squatter settlements is a problem that needs to be faced in all country. This is evidenced by the agreement on handling the slum and squatter settlements that contained in the Millenium Development Goals and Sustainable Development Goals document, which became the framework of development for countries in the world, including Indonesia. Bekasi as one of the cities in Indonesia that is doing development, has quite a lot of slum and squat settlement locations spread over twelve subdistricts and fifty six urban villages. The largest slums and squat settlements of Bekasi is located in Sumur Batu, sub-district of Bantargebang district, precisely in RW 01 which allegedly formed and grown due to a landfill that attracts low-income people. To handling slums and squatter settlements, it is necessary to know the characteristics and factors that affect its growth. Thus, the purpose of this study is to identify the main factor that affect the growth of slums and squatter settlements in RW 01 of Sumur Batu sub-district, Bantargebang district, Bekasi city.This research is a qualitative research that use content analysis method. The content analysis method were used to determine the general growth factor of slum and squatter settlements, the characteristics of slum and squatter settlements in the study sites, and the factors that affecting the growrh of slum and squatter settlements in the study sites.,
Tidak tersedia versi lain