➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DESAIN LUMPUR UNTUK MENGATASI CLAY REAKTIF PADA FORMASI MENGGUNAKAN ADITIF KCL DAN SOLTEX

Text

DESAIN LUMPUR UNTUK MENGATASI CLAY REAKTIF PADA FORMASI MENGGUNAKAN ADITIF KCL DAN SOLTEX

REZA IBRAHIM - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Lumpur pemboran merupakan faktor yang penting dalam operasi pemboran. Kecepatan pemboran, efisiensi pemboran, keselamatan dan biaya pemboran sangat tergantung dari lumpur pemboran yang dipakai. Dalam suatu proses pemboran menembus berbagai macam formasi batuan, hal ini memberikan pengaruh pada sistem lumpur yang digunakan, karena lumpur langsung kontak dengan formasi. Adanya kontamnasi dari formasi akan berpengaruh terhadap sifat fisik lumpur. Pemboran pada formasi shale yang banyak mengandung clay (lempung) reaktif terhadap air akan menimbulkan banyak permasalahan. Salah satu masalahnya adalah hidrasi clay (lempung) yang dapat menimbulkan ketidakstabilan lubang pemboran, pipa terjepit, pembentukan padatan lumpur dan swelling. Dalam tugas akhir ini akan ditampilkan desain lumpur yang tepat untuk mencegah terjadinya swelling yang disebabkan oleh reactive clay maka dilakukan desain lumpur di laboraiorium untuk mengatasi masalah tersebut. Selanjutnya hasil percobaan dan kesimpulan yang dihasilkan dipaparkan.rnrnDrilling mud is an important factor in drilling operations. Drilling speed, drilling efficiency, safety and drilling costs are highly dependent on the drilling mud desain. In a drilling process through a various of rock formations, it has an effect on the drilling mud system , because mud directly contaminated by formation. The contamination from the formation will affect the mud properties. Drilling on a shale formation that contains a lot of clay reactive to water will cause many problems. One of the problems is clay hydration which can cause instability of drilling holes, stuck pipes, solid mud and swelling. this paper will present the right dilling mud design to mitigate swelling which is caused by ractive clay , the laboratory test is conducted to design the proper formulation for drilling mud properties to solve the problem. Further The result of the experimental effort and the resulting conclusions are presented.,


Ketersediaan
#
Perpustakaan Institut Teknologi Sains Bandung Belum memasukkan lokasi
PIB2405567
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
: ., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
perpustakaan.itsb.ac.id
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2249792

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?