Text
MENENTUKAN PERENCANAAN TITIK PENGEBORAN BERDASARKAN REKONSTRUKSI BAWAH PERMUKAAN ENDAPAN BATUBARA FORMASI BERAI PT. X, KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN
Daerah penelitian termasuk dalam Formasi Berai di daerah X dan sekitarnya yang
terletak di tepi timur Cekungan Barito. Formasi Berai ini tersusun oleh batupasir
kasar dan batulempung dengan sisipan Batubara dan batupasir di bagian tengah,
dan perselingan batulanau dan batupasir halus dengan struktur sedimen laminasi
sejajar. Formasi ini terendapkan secara tidak selaras diatas Formasi Tanjung yang
berumur Oligosen Awal sampai Miosen Awal.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptis dan
analisis. Metode analisis yang dilakukan meliputi interpretasi logging pembuatan
penampang profil sumur pengeboran, korelasi antara titik pengeboran pada setiap
linenya, pembuatan peta sebaran Batubara. Data yang digunakan adalah data
pengeboran dan beberapa data sekunder meliputi geologi regional, studi literatur.
Pada daerah penelitian dilakukan identifikasi dan interpretasi lapisan Batubara
yang berada pada 30 titik pengeboran yg terdiri atas 10 line arah bentuk dan
pelamparan penyebaran Batubara. Lapisan Batubara Formasi Berai memiliki
ketebalan lapisan sekitar 1-5 m. Kemudian pola-pola penyebaran lapisan Batubara
membantu dalam peningkatan data geologi dan bahan galian tambang sebelum ke
tahap penambangan.
Berdasarkan hasil penelitian Batubara pada Formasi Berai memiliki pola
penyebaran lapisan Batubara seam A – B pada daerah penelitian memiliki pola
kemiringan seam berarah barat-timur. Pola ketebalan lapisan seam A dan B relatif
seragam, ketebalannya searah dengan jurus pengendapannya. Berdasarkan data
daily driling report terdapat beberapa litologi penyusun di daerah penelitian seperti
batupasir, batulempung, dan Batubara.
Tidak tersedia versi lain