Text
ANALISA PENGARUH FINES TERHADAP KUALITAS REFINING PULP STOCK DAN PROPERTIES KERTAS TULIS CETAK MENGGUNAKAN UJI STASTISTIK
Penelitian ini melaporkan hasil analisa pengaruh persentase fines terhadap kualitas
pulp stock, sifat fisik kertas, serta pengaruh kondisi operasional refiner terhadap
persentase fines. Analisa ini diambil berdasarkan hasil perhitungan koefisien
korelasi Pearson, grafik scattering dan Fault Tree Analysis yang dikaitkan dengan
dasar teori yang digunakan. Saat spesific energy meningkat dari 31-71 kWh/ton
persentase fines meningkat 18,2 %, nilai koefisien korelasi pearson 0,534. Saat
motor load energy meningkat dari 456-750 kW persentase fines meningkat 18,2
%, nilai koefisien korelasi pearson 0,619. Saat refining intensity meningkat dari
0,298-0,709 J/m persentase fines meningkat 18,2 %, nilai koefisien korelasi pearson 0,648. Saat freeness PM menurun dari 425–300 CSF dan saat freeness
PM menurun dari 425–306 CSF persentase fines meningkat 18,2 %, secara berturut nilai koefisien korelasi pearson -0,733 dan -0,697. Saat persentase fines
dalam pulp meningkat dari 12,9–31,1% drainage time buburan meningkat 12
detik/500cc, nilai koefisien korelasi pearson 0,719. Saat persentase fines dalam
pulp meningkat dari 12,9–31,1 % density kertas meningkat 0,08 g/
, nilai
koefisien korelasi pearson 0,965. Saat persentase fines dalam pulp meningkat dari
12,9–31,1 % bulky kertas menurun bulky kertas 0,1307/g, nilai koefisien korelasi pearson sebesar -0,97. Saat persentase fines dalam pulp meningkat dari
12,9–31,1 % moisture kertas meningkat 0,9 %, nilai koefisien korelasi pearson
sebesar 0,75. Berdasarkan metode Fault Tree Analysis dihasilkan faktor Machine
dan Material yang mempengaruhi meningkatnya persentase fines. Penelitian ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya di bidang refining
atau fines, serta sebagai masukan untuk pabrik dalam mengatasi permasalahan
persentase fines yang tinggi.
Tidak tersedia versi lain