Text
PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN TINGKAT KEKERASAN PADA RODA KERETA API HASIL PENGECORAN LOGAM
Roda kereta api dibuat melalui metode pengecoran logam (sand casting) . Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kekerasan roda kereta api agar mencapai nilai kekerasan sesuai standar dengan metode perlakukan panas. roda kereta api diberikan perlakuan panas Normalizing, Hardening dan Tempering dan didinginkan dengan media oli. roda kereta api hasil pengerasan diberikan perlakuan panas temper untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan dengan menurunkan kekerasan. Perlakuan panas temper variasi temperatur dilakukan pada termperatur 500 oC, 600oC dan 700oCrndengan waktu tahan selama 60 menit, dilanjutkan dengan perlakuan temper variasi waktu dengan pada tempering 500 oC dengan waktu tahan 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. uji keras dan pengamatan struktur mikro dilakukan terhadap spesimen roda kereta api hasil pengecoran dan roda kereta api impor sebagai pembanding. Hasil uji kekerasan rata-rata pada spsimen hasil normalizing sebesar 26 HRC, dan hasil kekerasan maksimal tempering variasi tempratur sebesar 45 HRC pada tempratur 700 oC dan dilanjutkan pada tahap tempering variasi waktu menghasilkan kekerasan rata- rata maksimal dengan 35 HRC pada temperatur 500oC dengan waktu tahan 60 menit. Struktur mikro menunjukkan peningkatan fasa martensit dengan meningkatkanya temperatur temper dan waktu tahan. pada percobaan pengaruh tempratur terhadap kekerasan sangat berpengaruh semakin tinggi tempratur kekerasan yang didapt semakin rendah, pada proses tempering variasi waktu disimpulkan bahwa variasi waktu sangat berpengaruh terhadap hasil kekerasan semakin lama waktu tahan maka semakin rendah kekerasanrnrnKata kunci : kekerasan, perlakuan panas temper, roda kereta api,
Tidak tersedia versi lain