Text
MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM
Penelitian tindakan kelas ini bertitik tolak dari kerangka berpikir bahwa kemampuan berpikir kritis adalah bagian penting yang harus dikembangkan sedini mungkin, sebagai modal dasar yang fundamental untuk kehidupan dimasa datang. Tujuan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis anak-anak kelompok B usia 5-6 tahun di KB Taman Belia Asy-syifa, untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran berbasis STEAM dalam kegiatan pembelajaran di KB Taman Belia Asy-syifa dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui metode pembelajaran berbasis STEAM pada kelompok usia 5-6 tahun di KB Taman Belia Asy-syifa kota Bandung Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek anak kelompok usia 5-6 tahun di KB Taman Belia Asy-syifa Bandung berjumlah 12 orang anak. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi. Kegiatan dilaksanakan dalam 2 siklus, disetiap siklusnya terdiri dari 2 tindakan, dengan tahapan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditetapkan bahwa kemampuan berpikir kritis pada anak-anak kelompok usia 5-6 tahun di KB Taman Belia Asy-syifa Bandung mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi pada semua indikator, untuk indikator mengidentifikasi masalah dari nilai rata-rata siklus kesatu dan siklus kedua peningkatan sebesar 19,9%, indikator mengumpulkan informasi yang relevan peningkatannya sebesar 1,8%, indikator menyusun sejumlah alternative pemecahan masalah peningkatan sebesar 44,4% dan indikator mengungkapkan pendapat mengalami peningkatan 25,8%. Metode pembelajaran STEAM yang digunakan telah berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis di KB Taman Belia Asy-syifa untuk usia 5-6 tahun. Adapun peningkatan nilai ratarata indikator STEAM dari tindakan siklus kesatu dan siklus kedua sebesar 12%, yakni siklus kesatu nilai rata-rata 85,4 dan siklus kedua 95,8. Kriteria penilaian pada siklus kedua penilaian Berkembang Sangat Baik 83,3% dan Berkembang Sesuai Harapan 6,6%. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menghimbau, untuk mengelola waktu sebaik mungkin, antara perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, sehingga tujuan dari pembelajaran tersampaikan secara utuh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada anak usia dini, dengan metode pembelajaran STEAM.
Tidak tersedia versi lain