Text
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI METODE BERCERITA
SITI MARIYAH ULFA. Upaya Meningkatkan Kemampuan Asertif Melalui Bercerita (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelompok B TKQ Bai?atur Ridwan Kota Bandung). Berdasarkan pengamatan peneliti dalam melakukan observasi yang dilakukan di TKQ Bai?atur Ridwan Kota Bandung dengan jumlah siswa 15 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan, menunjukkan dari 15 orang anak tersebut kemampuan bersikap asertifnya masih rendah. Hal ini disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti yang diungkapkan oleh Alberti dan Emmons yang menyebutkan terdapat 7 (tujuh) faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku asertif, yaitu : jenis kelamin, self esteem (harga diri), kebudayaan, tingkat pendidikan, harga diri, tipe kepribadian dan situasi tertentu lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kondisi objektif sikap asertif siswa kelompok B di TKQ Bai?atur Ridwan Kota Bandung sebelum menggunakan metode bercerita, (2) untuk mengetahui bagaimana upaya mengembangkan kemampuan sikap asertif melalui metode bercerita pada kelompok B TKQ Bai?atur Ridwan Kota Bandung, dan (3) untuk mengetahui proses peningkatan kemampuan sikap asertif siswa kelompok B di TKQ Bai?atur Ridwan Kota Bandung melalui metode bercerita. Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi awal kemampuan sikap asertif pada kelompok B TKQ Bai?atur Ridwan sebelum digunakan metode bercerita dengan setelah digunakan metode bercerita pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Angka ketuntasan pada penelitian Siklus II ini mencapai 93% yaitu 5 orang anak dengan kriteria Berkembang sangat baik dan 9 orang anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan. Temuan ini menunjukkan bahwa kemampuan sikap asertif pada siswa kelompok B TKQ Bai?atur Ridwan menjadi meningkat dengan metode bercerita. Metode bercerita yang digunakan dalam penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi dalam meningkatkan kemampuan sikap asertif sosial emosional pada anak usia dini. Komponen sosial emosional yang diteliti dapat dikembangkan kembali tidak hanya pada sikap asertif saja. Metode bercerita dengan menggunakan berbagai media yang bervariasi menjadi daya tarik dan dapat memberikan motivasi bagi anak usia dini dan tercapainya tujuan pembelajaran yang bermakna
Tidak tersedia versi lain