Text
FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN KRIM DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SAGA (Abrus precatorius L.)
Krim merupakan salah satu jenis kosmetik yang banyak digunakan untuk perawatan kulit. Salah satu krim yang cukup dikenal yaitu krim wajah yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, menyerap kotoran pada pori-pori, serta memperlambat proses penuaan kulit. Saat ini banyak penggunaan bahan alam yang berkhasiat untuk dijadikan produk kosmetik dan dikembangkan menjadi suatu formula karena selain banyak manfaatnya juga dapat memperkecil efek samping dibandingkan dengan bahan sintesis. Salah satunya adalah daun saga (Abrus precatorius L.) daun saga ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan wajah karena memiliki banyak senyawa metabolit sekunder salah satunya berupa flavonoid. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui formula krim ekstrak daun saga (Abrus precatorius L) yang terbaik. Asam stearat dan trietanolamin yang digunakan sebagai emulgator penelitian ini divariasikan dengan konsentrasi asam stearat 1%, 1,5% dan 2%, serta trietanolamin dengan konsentrasi 2%, 1,5% dan 1%. Sediaan dari masing-masing formula dilakukan uji evaluasi yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, uji tipe krim viskositas dan cycling test. Dari hasil pengujian krim sebelum dan setelah cycling test didapatkan formula 1 terbaik dengan hasil organoleptis warna hijau muda, tidak berbau, bentuk setengah padat, tipe krim M/A dan homogen. Hasil uji daya sebar 6,9 cm, pH 6,4, daya lekat 8,44 detik, viskositas 34.9883 cPs. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan variasi konsentrasi asam stearat 1% dan trietanolamin 2% menunjukkan formula yang paling baik dan optimal. Karena telah memenuhi semua persyaratan uji. Selanjutnya berdasarkan uji stabilitas dengan metode cycling test stabil. Kemudian berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji One-Way ANOVA sebelum cycling test pada uji pH sebesar 0,086, uji daya sebar sebesar 0,606 dan uji daya lekat sebesar 0,4. Artinya dari ketiga formula (P>0,05) dan menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna terhadap pengujian pH, daya sebar dan daya lekat
Tidak tersedia versi lain