Text
ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYRAKAT TERHADAP PENGGUNAAN PEWARNA BIBIR YANG MENGANDUNG ZAT RHODAMIN B DI DUSUN RANTAU KELOYANG
Semakin berkembangnya zaman maka setiap orang semakin dituntut untuk lebih berpenampilan menarik dan sehat. Berpenampilan menarik dapat menggunakan kosmetik, salah satunya pewarna bibir. Ada beberapa kandungan penting di dalam pewarna bibir, seperti bahan pewarna. Bahan pewarna mampu sebagai penambah daya tarik konsumen terhadap produk tersebut, akan tetapi banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang nembahkan pewarna sintetis seperti Rhodamin B, sehingga dapat membahayakan penggunanya. Pemerintah Indonesia juga mengeluarkan peraturan pada Menteri Kesehatan Nomor 239/MenKes/Per/V/1985 telah menetapkan 30 lebih zat pewarna berbahaya salah satunya Rhodamin B. Untuk mengetahui hubugan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat di Dusun Rantau Keloyang terhadap penggunaan pewarna bibir yang mengandung zat Rhodamin B. Penelitian ini dilakukan di Dusun Rantau Keloyang. Jenis penelitian analisis deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 93 respoden. Menggunakan purposive sampling, karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan yang diteliti. Kemudian dilakukan pengolahan data dengan analisis Statistik Chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa msyarakat di Dusun Rantau Keloyang memiliki pengetahuan dengan rata-rata baiks sebanyak 48 orang 51.6 (%). Dan dengan sikap baik sebanyak 85 orang (91.4%). Dan berdasarkan analisis dengan chi square didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan pewarna bibir,adanya hubungan dinyatakan dengan nilai yang didapatnya yaitu 0.005
Tidak tersedia versi lain