Text
RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIDEPRESANDI SALAH SATU KLINIK KOTA BANDUNG
Menurut World Health Organization gangguan depresi menempati urutan ke empat penyakit di dunia. Depresi merupakan gangguan mental yang serius dengan ditandainya penurunan mood, hilang nya aktivitas sehari-hari, dan gejala yang berkaitan dengan dampak berat. Tingginya kasus penyakit depresi di Indonesia dan tingginya peresepan obat antidepresan, membuat penggunaan obat antidepresan semakin meningkat. Hal ini dapat menimbulkan risiko penggunaan antidepresan yang tidak rasional. Pemilihan antidepresan sebagai terapi harus memperhatikan kerasionalan, keamanan, efek samping yang akan ditimbulkan serta penentuan dosis yang tepat. Penggunaan antidepresan yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang sangat membahayakan untuk pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat antidepresan pada pasien gangguan depresi di salah satu Klinik Kota Bandung dengan meninjau dari segi tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat, dan tepat dosis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif non eksperimental yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data rekam medis pasien dan resep obat pasien pada periode bulan Oktober-Desember 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 75 rekam medis dan resep obat. Data yang diperoleh kemudian dievaluasi dengan menggunakan metode gyssens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat antidepresan di salah satu Klinik kota Bandung yaitu tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat dosis 100%, tepat obat 90,66% dan tidak tepat obat 9,33%
Tidak tersedia versi lain