➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ANALISIS BAHAN KIMIA OBAT (BKO) PADA JAMU PELANGSING YANG BEREDAR DI MARKETPLACE

Text

ANALISIS BAHAN KIMIA OBAT (BKO) PADA JAMU PELANGSING YANG BEREDAR DI MARKETPLACE

RAMDAN ARESTA PERMANA - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penampilan merupakan suatu gambaran utama yang selalu diperhatikan, terutama berat badan ideal dan bentuk tubuh yang langsing selalu menjadi harapan setiap orang, sehingga banyak upaya dilakukan untuk mempunyai berat badan ideal. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi jamu pelangsing karena dirasa lebih alami dan aman. Jamu yang beredar di marketplace terkadang ditambahkan Bahan Kimia Obat (BKO) untuk memberikan efek yang relatif cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui kadar BKO furosemid, bisakodil, dan orlistat pada jamu pelangsing. Penelitian ini menggunakan 10 sampel jamu pelangsing yang dijual di marketplace (Shopee dan Tokopedia) yang memiliki ulasan baik dan rating lebih dari 4. Untuk mengidentifikasi BKO menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan untuk mengetahui kadar BKO menggunakan spektrofotometri Uv-Vis dengan panjang gelombang 252 nm. Penggunaan fase gerak etil asetat : metanol (6 : 4) menghasilkan nilai Rf furosemid sebesar 0,72. Berdasarkan hasil uji kualitatif dengan (KLT) didapatkan 2 dari 10 sampel jamu pelangsing positif mengandung furosemid, dimana sampel A memiliki nilai Rf 0,71 dan sampel D 0,70. Hasil metode validasi didapatkan nilai LoD sebesar 7,42 ppm dan LoQ sebesar 24,76 ppm. Konsentrasi BKO furosemid yang didapatkan dalam sampel jamu lebih besar dari konsentrasi LoD dan LoQ, hal ini menunjukkan bahwa kandungan furosemid dalam sampel A dan sampel D jamu pelangsing dapat terdeteksi. Kadar furosemid dalam jamu sampel A sebesar 12,27 ? 0,028% dan sampel D 8,90 ? 0,023%.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Institut Teknologi Sains Bandung Belum memasukkan lokasi
UMB2402249
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Bandung : FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
spektrofotometri Uv-Vis
Jamu pelangsing
furosemid
KLT
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
http://repository.umbandung.ac.id/
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2239170

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?