Proses pengembangan media film pendek pada penelitian ini menghasilkan produk berupa media film pendek. Media film pendek layak digunakan dalam pembelajaran. Peserta didik memberikan respon yang baik. Kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa meningkat.
Keterampilan membaca intensif pada siswa kelas III Sekolah Dasar dengan menggunakan model koopertif numbnered head together (NHT) demham ,edia papan kosakata dapat mengatasi kesulitan siswa, serta mampu meningkatkan pembelajaran.
Pembelajaran membaca pemahaman teks cerita siswa kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan model survei, question, read, recite, review (SQ3R) dengan media canva dapat mengatasi kesulitan siswa seerta mampu meningkatkan pembelajaran.
1. Peningkatan keterampilan menyimak siswa kelas I dengan model CTL mencapai 78,52% dengan bantuan media video.rn2. Satu siswa mengalami kesulitan menyimak dengan model CTL dengan persentase 73%.rn3. Guru tidak mengalami kesulitan dengan penerapan model CTL.
Proses pengembangan produk dilakukan dengan melalui 10 tahap penelitian model Borg And Galll. Hasil dari proses pengembangan media video pembelajaran ini berupa media video pembelajaran berbantuan aplikasi capcut dengan model think, talk, write (TTW), kelayakan terhadap media video pembelajaran yang dikembangkan memiliki kriteria sangat layak berdasarkan penilaian validator ahli yaitu 90%. Resp…
Membandingkan dua skripsi
Proses pengembangan media podcast berbasis aplikasi anchor berbantuan model kooperative pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tahapan yang dipaparkan oleh sugiyono dan menghasilkan produk berupa media pembelajaran podcast. Media podcast berbasis aplikasi anchor berbantuan model kooperatif dinyatakan layak untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran. Peserta didik memberikan respon pos…
Hasil pada penelitian ini bahan ajar menggunakan model contextual and learning (CTL) berbantuan whatsapp berjalan dengan baik dan efektif
Menggunakan metode R&D kelayakan pengembangan media pembelajaran 72,7% hasil respon siswa 71,15% hasil tes siswa 87,1%
Berdasarkan hasil penelitian tes pengetahuan siswa memperoleh nilai rata-rata 87% , pada tes keterampilan memperoleh nilai rata-rata 90% , dan pada tes uji kelayakan memperoleh nilai rata-rata 80% , pada respons siswa memperoleh nilai rata-rata 87%