1. Proses pengembangan bahan ajar berupa LKPD terdiri dari 10 tahaga rn2. kelayakan bahan ajar berupa LKPD termasuk dalam kriteria sanagt layak rn3. Efektifitas bahan ajar meraih skor rata-rata 73% dengan kriteria efektifrn4. Kendalam yang ditemui pada saat implementasi yaitu waktu belajar dikelas yang terbatas.
Berdasarkan hasil peneletian dan analisis data penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai penilaian:rn1. Proses pengembangan LKPD materi SPLDV dengan menggunakan berbantuan flipbox terdiri dari sepuluh tahaprn2. Kelayakan LKPD memperoleh hasil praktis 81%
Penelitian yang dilakukan di SMPN 2 Kertasari ini dapat dikatakan layak karena dilihat dari hasil uji coba luas uji coba terbatas dan kepraktisan yang dilakukan oleh validator
Proses pengembangan bahan ajar mengikuti tahapan Borg & Gell kelayakan bahan ajar praktis dan sangat layak efektivitas bahan ajar memiliki interprestasi efektif adanya kendala pada proses merancang bahan ajar, minimnya sumber.
Proses pengembangan media pembelajaran sudah sesuai dengfan metode yang telah di tentukan, dan menghasilkan produk media yang layak dan sangat praktis, ke efektifan produk berada ada kategori efektif" kendala pada proses penelitian bersipat sederhana dan dapat di atasi."
Berdasarkan hasil validasi para ahli menunjukan bahwa LKPD yang dikembangkan sangat layak digunakan. Berdasarkan angket respon LKPD dinyatakan sangat praktis. LKPD yang dikembangkan cukup efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah MTs kelas VIII