Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara pretest dan posttest dengan demikian terdapat peningkatan terhadap kemampuan berpikir siswa kelas V setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning
1. Proses pengembangan bahan ajar telah sesuai dengan prosedur penelitian pengembangan borg and gallrn2. Respon siswa terhadap bahan ajar memiliki respon positifrn3. Bahan ajar tersebut efektif untuk digunakan
Proses pengembangan LKPD sesuai dengan langkah-langkah 4D, LKPD mengunakan model discovery learning berbantuan livewroksheets layak digunakan dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berfikit kritis.
Pengembangan bahan ajar ini menggunakan tahapan model menurut Borg and Gall, dengan hasil kelayakan bahan ajar memiliki interpretasi valid dan praktis, efektivitas bahan ajar memiliki interpretasi efektif digunakan dan kendala-kendalanya ada di proses merancang bahan ajar
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa pengembangan LKA maze angka dengan menggunakan aplikasi canva dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak kelompok B Di TK Biidznillah
Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V SD dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning berbantuan media powerpoint
Buku panduan ini tentang media belajar balok montessori. Hasil validitas kelayakan dari ahli materi dan media memperoleh persentase 95% dengan kategori sangat layak. Penelitian tenaga pendidik dinyatakan layak nilai rata-rata 79% hasil peningkata kemampuan berpikir kritis memperoleh BSB dengan nilai presentase 82%
Penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis ips dibandingkan menggunakan pembelajaran konvensional.
Penggunaan model cooverative learning tipe think pair and share dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa, hal ini dapat ditunjukan pada nilai rata-rata pretes sebesar 52,25 dan setelah dilakukan pembelajaran dengan model tersebut rata-rata posttest meningkat menjadi 83,50.