Penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, tahap pengembangan, validasi ahli, tahap uji coba
Dari hasil data telah di dapat dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa lebih mampu dalam memahami pembelajaran. dan metode yang di gunakan oleh peneliti
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil lembar observasi aktivitas guru dan siswa pada pertemuan pertama mendapat nilai rata-rata 78,81% dengan kriteria tinggi dan hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada pertemuan kedua juga mendapat nilai rata-rata 95,48% dengan kriteria sangat tinggi. Respon guru dan siswa terhadap pembelajaran daring materi menulis…
Metode pembelajaran dengan media ICT ( google classroom ) berpengaruh bagi guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
Dalam teks cerita fantasi menggunakan metode picture and picture cukup aktif dan untuk hasil siswa cukup baik dengan hasil rata-rata 66,7%
Berdasarkan hasil penelitian respon siswa terhadap bahan ajar materi cerpen berbantuan aplikasi canva dengan model Problem Based Learning memperoleh rata-rata sebesar 81,8% dengaan kategori sangat baik
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, subjektif dalam penelitian siswa kelas X berjumlah 33 siswa. Hasil observasi guru mendapat persentase 88,75% kategori baik, Peserta didik 86,25% kategori baik, respon peserta didik 65% kategori baik,kesulitan terletak dalam menentukan topik nilai nilai karakteristik, EBI
Hasil validasi dari ketiga validator pada produk memperoleh hasil 80% dengan kategori valid, hasil lembar observasi guru 91,80% dan siswa 90,00% dengan kategori sangat baik, serta kemampuan keterampilan menulis siswa setelah melakukan pengembangan model pembelajaran adanya peningkatan kemampuan menulis teks cerita fabel pada uji coba terbatas dan uji coba luas
Terdapat peningkatan pada penggunaan model picture and picture dalam keterampilan menulis cerita pada siswa kelas II SD.
Proses pengembangan media film pendek pada penelitian ini menghasilkan produk berupa media film pendek. Media film pendek layak digunakan dalam pembelajaran. Peserta didik memberikan respon yang baik. Kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa meningkat.