Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di dinas pariwisata kabupaten ciamis ditemukan permasalahan yaitu kurangnya himbauan khusus mengenai kebersigan dan kelestarian alam dengan bebas dari polusi dan sampah di sekitas area wisata, sehingga banyak wisatawan dengan seenaknya membuang samoah di sektor area wisata.
berdasarkan hasil studi pendahuluan diketahui bahwa lemahnya koordinasi lintas sektoral dalam pengembangan kepariwisataan di kabupaten ciamis, seperti halnya koordinasi antar dinas kepariwisataan dengan badan promosi pariwisata dareah kabupaten ciamis, dalam hal mempublikasikan destinasi wisata yang ada di kabupaten ciamis, dengan terkesan saling menungu instruksi.
Berdasarkan peneltian bahwa formulasi strategi dalam pengembangan objek wisata citiis oleh bumdes dinding ari di desa padakembang kecamatan padakembang secara umum belum dilaksanakan dengan baik yang terlihat dari belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam menentukan visi dan misi, kurangnya masukan dan gagasan dalam pengembangan wisata.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi pemungutan retribusi objek wisata Pantai Batukaras oleh petugas tolge Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Pangandaran
Pelaksanaan strategi pengembangan objek wisata Jatisewu Cibungbang oleh pemerintah desa Jalatrang kecamatan Cipaku kabupaten Ciamis belum optimal karena masih ditemukan beberapa permasalahan sehingga kesulitan dalam pengembangan objek wisata
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya implementasi kebijakan tentang pengembangan destinasi wisata situs astana gede kawali oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis. Hal ini dikarenakan masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang pengembangan wisata, kurangnya persamaan persepsi dmplementor serta masih kurangnya hubungan koordinasi dengan instansi-instansi terkait