Hasil pembelajaran menulis pendapat melalui debat menggunakan metode TTW berbantuan media ICT debat terlaksana dengan baik, respon siswa terhadap pembelajarannya pun cukup baik, dan dirasa dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah pembelajaran
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, subjektif dalam penelitian siswa kelas X berjumlah 33 siswa. Hasil observasi guru mendapat persentase 88,75% kategori baik, Peserta didik 86,25% kategori baik, respon peserta didik 65% kategori baik,kesulitan terletak dalam menentukan topik nilai nilai karakteristik, EBI
Peneliti telah membuat atau menyusun instrumen berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa yang telah diamati oleh observa pada saat pembelajaran berlangsung dan terbukti dari hasil penelitian lembar observasi guru 78% dan siswa 78,7% dikategorikan baik sekali
(Nugraha, S.T 2021), “Pembelajaran Menulis Teks Puisi pada Siswa Kelas X SMK TI Garuda Nusantara Cimahi dengan Menggunakan Metode Think Talk Write Berbantuan Media Audio Visualâ€. Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan di SMK TI Garuda Nusantara Cimahi, dalam pembelajaran menulis puisi masih menggunkan metode ceramah (kovensional) dan media yang digunakan dalam pros…
proses dan hasil pengembangan bahan ajar teks persuasif menggunakan model Think Talk Write berbantuan aplikasi Powntoon. Hasil dari uji validasi yang dilakukan oleh ketiga validator ahli terhadap semua aspek penilaian. Hasil dari menulis persuasif siswa dalam pengembangan bahan ajar. Berdasarkan hasil respon guru dan siswa terhadap pengembangan bahan ajar
Pengembangan ini sesuai dengan langkah-langkah Borg and Gal. Produk yang dihasilkan sangat layak digunakan. Respon peserta didik memiliki kategori sangat baik. Kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam menulis teks puisi rakyat sangat memuaskan
Pengembangan media poster ini efektif digunakan kepada siswa SMK 12 khususnya kelas 10 dalam penulisan teks anekdot, dilihat dari hasil pretest & postest juga kelayakan media poster ini.
Pembelajaran membaca pemahaman teks cerita siswa kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan model survei, question, read, recite, review (SQ3R) dengan media canva dapat mengatasi kesulitan siswa seerta mampu meningkatkan pembelajaran.
Proses pengembangan produk dilakukan dengan melalui 10 tahap penelitian model Borg And Galll. Hasil dari proses pengembangan media video pembelajaran ini berupa media video pembelajaran berbantuan aplikasi capcut dengan model think, talk, write (TTW), kelayakan terhadap media video pembelajaran yang dikembangkan memiliki kriteria sangat layak berdasarkan penilaian validator ahli yaitu 90%. Resp…
Pengembangan media pembelajaran audio visual dengan menggunakan aplikasi milksake berbasis website sangat baik digunakan dalam pembelajaran menulis teks prosedur, hal ini dibuktikan dengan hasil aktif siswa yang memperoleh nilai rata-rat tes pengetahuan 89% dan 92%