1. Proses pengembangan bahan ajar berupa LKPD terdiri dari 10 tahaga rn2. kelayakan bahan ajar berupa LKPD termasuk dalam kriteria sanagt layak rn3. Efektifitas bahan ajar meraih skor rata-rata 73% dengan kriteria efektifrn4. Kendalam yang ditemui pada saat implementasi yaitu waktu belajar dikelas yang terbatas.
Pencapaian Kemampuan berfikir kritis siswa dengan model discovery learning lebih baik dari pada siswa yang menggunakan model ceramah
Terdapat peningkatan kemampuan membaca pemahaman pada penggunaan model CIRC untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman, tingkat efektivitas menunjukan hasil model CIRC cukup efektif, proses penggunaan model CIRC berjalan dengan baik.
Proses penerapan model Make A Match berjalan dengan baik, tingkat efektivitas penerapan model Make A Match pada pembelajaran siswa kelas II cukup efektif, kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dihasilkan dari faktor internal dan eksternal.
Pembelajaran materi program linear dapat dilaksanakan dengan model Creative Problem Solving dengan hasil yang baik
Penggunaan model whole language berbantuan Powerpoint meningkatkan dari nilai 56,30% dan nilai akhir 89,57%
Terdapat peningkatan pada membaca pemahaman teks bacaan dengan menggunakan model picture and picture.
Kedisiplinan harus dimiliki peserta didik
Setelah pembelajarn menggunakan metode inquery siswa dapat menulis surat pribadi dengan baik
1. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada penggunaan strategi KWL dilihat dari nilai pretests dan postest.rn2. Tingkat efektivitas uji N-gain score 0,65 termasuk kategori tinggi.