Hasil observasi menunjukan bahwa dalam penguatan kapasitas karang taruna yang dilakukan oleh pemerintah desa Ciampanan belum optimal, hal ini terlihat dari indikator seperti pemerintahan desa kurang memberikan penguatan SDM kepada organisasi karang taruna di desa Ciampanan
Tujuan penelitian ini: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan program pemberdayaan yang telah dilaksanakan di desa Rawa kecamatan Lumbung kabupaten Ciamis 2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi 3) Upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa Rawa
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui bagaimana implementasi program keluarga harapan di Desa Karangjaladri 2) Mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi 3) Mengetahui bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengtasi hambatan-hambatan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi Program Padat Karya Tunai Oleh Pemerintah Desa Padaringan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Ciamis Tahun 2020 yang belum berjalan optimal. Hal tersebut terlihat dari: Aktor implementasi kebijakan padat karya tunai cenderung bersifat diskriminatif
Hasil observasi yaitu: Masih belum tepat sasaran untuk penerima bantuan pangan non tunai (BPNT), pendistribusian barang yang tidak sesuai dengan jumlah yang harus diterima oleh keluarga penerima manfaat, masih terjadinya keterlambatan dan kuranya sarana dan prasarana bagi program BPNT
Rumusan masalah dari penelitian ini diantaranya: Bagaimana implementasi program PAMSIMAS oleh Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi di Desa Bunisari. Hasil penelitian diketahui bahwa implementasi PAMSIMAS telah dilaksanakan dengan cukup baik
Berdasarkan hasil observasi mengenai inovasi usaha badan usaha milik desa (BUMDes) di Desa Sukasetia kecamatan Cihaurbeuti kabupaten Ciamis belum optimal. Hal ini dikarenakan pengelola Badan Usaha Milik Desa belum optimal dalam memproduksi gagasan terhadap permasalahan dalam pengembangan usaha, pengelolaan BUMDes kurang mengevaluasi gagasan untuk dapat mengembangkan jenis usaha yang dilakukan