Hasil observasi penulis diketahui bahwa rendahnya keikutsertaan masyarakat dalam mengikuti program keluarga berencana di kecamatan pangandaran masih rendah hal ini diduga disebabkan oleh petugas lapanga keluarga berencana (PLKB) belum melaksanakan perannya dalam meningkatkan perkembangan program KB.
Pelaksanaan pelatihan peningkatan kinerja pengelola BUMDes oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis belum dilaksanakan dengan optimal
Penelitian ini dilatarbelakangi masih terdapat siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu yang terdaftar sebagai penerima dan masih adanya siswa yang tergolong tidak mampu namun tidak terdaftar sebagai penerima dana Program Indonesia Pintar, sulitnya pengawasan tentang mekanisme penyaluran dana dan penerima manfaat dana belum memahami tujuan dari Progran Indonesia Pintar