Latar belakang penelitian ini adalah pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada ketrampilan menulis puisi belum menciptakan hasil yang maksimal. Didalam puisi akrostik menggunakan huruf dalam sebuah kata untuk memulai tiap baris dalam puisid dan menceritakan kata yang penting.
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan kemampuan siswa dalam mengekspresikan diri melalui karya tulis berbentuk puisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah aktivitas guru dan siswa, respon siswa dan hasil serta kemampuan siswa dalam menulis puisi menggunakan teknik imagine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan active learning melalui teknik imagine dapat menin…
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan metode dimana sebelum menggunakan nilai rata-rata 40,90 dan sesudah menggunakan nilai rata-rata 68,48.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan peningkatan kemampuan menulis pusisi oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas,respon dan perbedaan setelah menggunakan metode problem based learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan hasil yang signifikan antara sebelum dan sesudah sehingga bisa disimpulkan bahwa metode PBL efektif untuk digu…
Pembelajaran menulis puisi dengan teknik brainwriting bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang peran teknik brainwriting dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan kemampuan menulis puisi sebelum dan sesudah menggunakan teknik brainwriting.
Kemampuan menulis dan mengapresiasi puisi sangat kurang sehingga siswa kurang berminat pada pembelajaran menulis puisi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi. Hasil penelitian menunjukkan metode CTL meningkatkan kemampuan menulis puisi.
Banyak orang yang merasa kesulitan dalam menulis puisi dan salah satunya metode yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan model concept sentence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi menggunakan metode concept sentece dapat mendorong kemampuan siswa.
Ketrampilan menulis puisi pada siswa kelas X masih kurang, dinilai karena sulit dan membosankan serta kesulitan dalam menuangkan ide dan pikirannya. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk meggunakan metode TTW yang bisa membantu dalam penulisan puisi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran sesudah mendapatkan metode partisipasi. Hasil pembelajaran menulis puisi menunjukkan adanya perbedaan antara tes awal dan tes akhir. Jadi pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode partisipatori efektif untuk digunakan.
Penelitian dilatarbelakangi belum maksimalnya diterapkan kreasi guru di sekolah khususnya di kelas X MA Nurul Falah Takokak. Pembelajaran puisi belum berhasil dengan baik dan siswanya masih mendapat kesulitan untuk mengutarakan pikiran, gagasan, isi hati yang nantinya dituangkan dalam sebuah tulisan.