Text
ANALISIS KADAR RESIDU ANTIBIOTIK KLORAMFEN IKOL DALAM SUSU SAPI DI DAERAH JAYAGIRI LEMBANG DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
Susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang bernilai gizi tinggi. Pada industri peternakan sapi,kloramfenikol digunakan sebagai pengobatan atau sebagai imbuhan pakan ternak. Residu kloramfenikol dapat membahayakan kesehatan manusia bagi yang mengkonsumsinya karena dapat menyebabkan reaksi alergi yang dapat mengakibatkan peningkatan kepekaan dan reaksi resistensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya residu antibiotik kloramfenikol dan mengetahui kadar residu antibiotik kloramfenikol pada su su sapi murni di daerah Jayagiri Lembang. Residu kloramfenikol dianalisis menggunakan KCKT dengan fase gerak metanol pro KCKT : aquabides (80:20) pada panjang gelombang 273,6 nm. Sampel diambil dari 5 TPS(Tempat Pengambilan Susu) yang terdapat di daerah Jayagiri Lembang. Hasil uji presisi dengan nilai 1,742 %RSD, uji akurasi dengan % recovery berada di rentang antara 90,1- 108,66% dan diperoleh hubungan yang linear dengan regresi linier R2= 0,997 dan persamaan regresi Y = 54231x + 126729. Pada 5 sampel yang telah diuji menghasilkan kadar residu kloramfenikol dengan konsentrasi tertinggi kadar tertinggi 14,36 ?g/g dan rata-rata kadar residu kloramfenikol pada susu sapi yaitu 8,732 ?g/g. Kadar residu dari 5 sampel susu menunjukkan bahwa kadar residu antibiotik kloramfenikol pada susu sapi melebihi batas residu maksimum yang seharusnya menurut SNI yaitu 0,01?g/g
Tidak tersedia versi lain