Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya angsuran masyarakat yang masih menunggak, adanya pemikiran masyarakat yang menganggap bahwa dana unit pengelola kegiatan kecamatan merupakan dana pemerintah, kurangnya sosialisasi dari unit peneglola kegiatan kecamatan menegnai dana simpan pinjam khusus perempuan.