Berdasarkan hasil penelitian Pengembangan Media Poster dengan Media Discovery Learning untuk Pembelajaran menulis Teks Iklan Siswa Kelas VIII SMPN 1 Rengasdengklok" mendapatkan hasil yang baik dilihat dari rata-rata presentase hasil angket respon siswa, hasil validasi dan hasil menulis siswa"
Pembelajaran daring menulis teks negosiasi pada siswa kelas X MA dengan menggunakan metode discovery berbantuan media video learning dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menulis serta mampu meningkatkan pembelajaran siswa dalam hal menulis
Metode discovery learning berbantuan jotterpad dapat mencapai target pembelajaran bahasa indonesia pada masa pandemi yaitu tercapainya rata-rata nilai diatas kriteria ketuntasan minimal sekolah yaitu 72, sementara kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan sekolah ialah 70
Hasil akhir menunjukan bahwa pengembangan bahan ajar dan media canva dapat memberikan motivasi dan semangat siswa dalam menulis teks persuasif
Hasil akhir dari penelitian pengembangan bahan ajar teks fabel berbantuan video dan instagram layak dan valid untuk digunakan kelas VIII, hasil pengetahuan secara terbatas 80% sedangkan secara luas 93% untuk hasil keterampilan secara terbatas 80% sedangkan secara luas 92%
Prose pengembangan bahan ajar didalamnya dengan menyiapkan serangkaian proses, lembar RPP, lembar obsevasi, dan lembar observasi siswa kelayakan respon dan hasil siswa dalam pengembangannya dapat dikategorikan baik karena meningkatkan pembelajaran
Pembelajaran daring menulis teks anekdot di kelas X dengan menggunakan metode discovery learning meningkat dalam menulis dan pembelajaran daring
Hasil akhir penelitian. Implementasi Pembelajaran daring menulis teks anekdot hasil data dari lembar observasi siswa dan lembar observasi guru, respon siswa terhadap pembelajaran daring teks anekdot menyatakan sangat setuju pada pernyataan positif , kesulitan yang dihadapi siswa dilihat dari hasil tes keterampilan teks anekdot, kendala yang dihadapi guru terbatasnya media pembelajaran.
Hasil validasi dari ketiga validator pada produk memperoleh hasil 80% dengan kategori valid, hasil lembar observasi guru 91,80% dan siswa 90,00% dengan kategori sangat baik, serta kemampuan keterampilan menulis siswa setelah melakukan pengembangan model pembelajaran adanya peningkatan kemampuan menulis teks cerita fabel pada uji coba terbatas dan uji coba luas
Proses pengembangan media film pendek pada penelitian ini menghasilkan produk berupa media film pendek. Media film pendek layak digunakan dalam pembelajaran. Peserta didik memberikan respon yang baik. Kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa meningkat.