Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan pelayanan publik di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PIntu Kabupaten Pangandaran sudah dilaksanakan namun belum optimal. Hal ini dikarenakan belum dilakukannya tiga fungsi utama proses pengelolaan kekayaan (aset) daerah.
Hasil akhir dari penelitian ini bahwa secara keseluruhan pelaksanaan pengelolaan BPNT sudah sukup baik namun terdapat beberapa indikator yang kurang optimal dalam pelaksanaannya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jumlah sampel yang dipilih adalah sebanyak 34 orang. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik yaitu studi kepustakaan, studi lapangan dan penyebaran angket. Dari hasil penelitian, dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut: 1) Akuntabilitas publik berpengaruh positif dan signifik…